Keberadaan MAN Wates 1 Kulon Progo mengalamai pasang surut. Pada awal beroperasi sebagai MAN hanya ada 4 kelas dengan jumlah siswa 140 anak. Puncaknya pada tahun ajaran 1983/1984, siswa yang mendaftar melebihi target dari daya tampung 400 siswa yang mendaftar ada 500 anak, sehingga penyaringan dan selebihnya diarahkan menjadi siswa di Madrasah Aliyah swasta.
Masa surutnya terjadi pada tahun ajaran 1993/1994. jumlah seluruh siswa hanya 97 anak. Hal ini terjadi karena adanya kebijakan pemerintah yang menganggap lulusan MAN belum siap bersaing di dunia kerja, sehingga semua instansi tidak mau menerima lulusan MAN. Namun berkat kegigihan dari semua pihak jajaran Departemen Agama akhirnya lulusan MAN dapat bersaing, baik di jenjang pendidikan selanjutnya maupun di dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar